Buku
adalah jendela dunia, dengan buku kita mendapatkan pengetahuan dan informasi
yang begitu luas. Buku juga tidak
membuat kita lapar. Tetapi, buku membuat kita haus ilmu yang bermanfaat. Buku
dalam kalangan masyarakat Indonesia sekarang merupakan hal yang dipandang
sebelah mata. Mereka lebih suka memilih bermain Handpone daripada membaca buku.
Padahal buku malah membuat mereka tidak
mati dan membuat mereka berwawasan luas. Kekurangan buku juga membuat DPR tidak
sidang serius seperti kekurangan BBM. Buku adalah wawasan pembuka ilmu untuk menulis
sesuatu. Buku juga membuat kita menjadi orang yang hebat. Buku juga merupakan awal berpikir kita
agar berpola pikir yang baik.
Dengan
adanya Hari Buku Nasional dan hari Pendidikan Nasional juga saling terkait dalam
dunia pendidikan. Kualitas Pendidikan untuk masyarakat Indonesia saat ini
memang sangat memprihatinkan. Masih banyak masyarakat Indonesia yang tidak
mengeyam pendidikan. Hal ini dikarenakan banyaknya laju pertumbuhan penduduk
yang sangat tinggi. Banyak masyarakat Indonesia yang menikah pada usia dini dan
tidak berkeluarga berencana. Dengan laju
pertumbuhan tinggi mengakibatkan kualitas penduduk Indonesia masih rendah. Kualitas
pendidikan yang rendah juga dikarenakan minat baca yang kurang. Indonesia saat ini masih dijajah dengan era
iptek. Masyarakat Indonesia menjadi konsumtif untuk teknologi-teknologi luar
yang sangat bagus seperti BB,Android. Mereka tidak sadar bahwa mereka sedang
dijajah oleh masyarakat luar negeri.
Harusnya mereka menkonsumtif buku, karena buku mempunyai manfaat yang
sangat banyak dan buku membuat kualitas pendidikan masyarakat Indonesia menjadi
lebih baik. Oleh karena itu tulisan ini hanya mengingatkan bahwa buku
bermanfaat untuk semua orang, semua usia, dan
semua lapisan masyarakat tidak memandang dia kaya dan miskin,. Buku adalah
bahan yang indah seperti alat yang bermanfaat jika digunakan.