Sabtu, 19 Mei 2012

Hari Pendidikan Nasional 2 Mei 2012 dan Buku Nasional 17 Mei 2012


Buku adalah jendela dunia, dengan buku kita mendapatkan pengetahuan dan informasi yang begitu luas.  Buku juga tidak membuat kita lapar. Tetapi, buku membuat kita haus ilmu yang bermanfaat. Buku dalam kalangan masyarakat Indonesia sekarang merupakan hal yang dipandang sebelah mata. Mereka lebih suka memilih bermain Handpone daripada membaca buku.  Padahal buku malah membuat mereka tidak mati dan membuat mereka berwawasan luas. Kekurangan buku juga membuat DPR tidak sidang serius seperti kekurangan BBM.  Buku adalah wawasan pembuka ilmu untuk menulis sesuatu. Buku juga membuat kita menjadi orang yang hebat.  Buku juga merupakan awal berpikir kita agar  berpola pikir yang baik.

Dengan adanya Hari Buku Nasional dan hari Pendidikan Nasional juga saling terkait dalam dunia pendidikan. Kualitas Pendidikan untuk masyarakat Indonesia saat ini memang sangat memprihatinkan. Masih banyak masyarakat Indonesia yang tidak mengeyam pendidikan. Hal ini dikarenakan banyaknya laju pertumbuhan penduduk yang sangat tinggi. Banyak masyarakat Indonesia yang menikah pada usia dini dan tidak berkeluarga berencana.  Dengan laju pertumbuhan tinggi mengakibatkan kualitas penduduk Indonesia masih rendah. Kualitas pendidikan yang rendah juga dikarenakan minat baca yang kurang.  Indonesia saat ini masih dijajah dengan era iptek. Masyarakat Indonesia menjadi konsumtif untuk teknologi-teknologi luar yang sangat bagus seperti BB,Android. Mereka tidak sadar bahwa mereka sedang dijajah oleh masyarakat luar negeri.  Harusnya mereka menkonsumtif  buku, karena buku mempunyai manfaat yang sangat banyak dan buku membuat kualitas pendidikan masyarakat Indonesia menjadi lebih baik. Oleh karena itu tulisan ini hanya mengingatkan bahwa buku bermanfaat untuk semua orang, semua usia, dan  semua lapisan masyarakat tidak memandang dia kaya dan miskin,. Buku adalah bahan yang indah seperti alat yang  bermanfaat jika digunakan.

Selasa, 01 Mei 2012

May Day, Hidup Buruh!

Mengingat hari ini merupakan tanggal 1 mei, yang tidak lain adalah hari buruh. Hari ini, btentu banyak aliansi buruh yang berdemo. Tak terkecuali di Jogja, sekitar 100-an buruh berdemo, menuntut kenaikan upah, pasalnya UMP Yogyakarta merupakan upah terendah seIndonesia.
Teringat saat kuliah SDM juga, bahwa buruh banyak yang terdzolimi, banyak eksploitasi terhadap buruh. Dari mulai jam kerja sampai upah. Mungkin kualitas buruh juga mempengaruhi, namun bagaimna peran dan upaya pemerintah untuk mengatasinya. Buruh juga wara negara Indonesia, yang tentu wajib dilindungi negara. Jangan sampai ada eksploitasi. Sudah upah rendah, ditambah dieksploitasi, tentu sangat miris.
Adanya jaringan serikat pekerja tentu sangat diperlukan. Contoh saja Australia yang memiliki lembaga untuk jaringan serikat pekerja. Tentu hal ini memudahkan pencari dan penawar kerja menemukan pekerjaan yang cocok, atau job matching. Tentu usaha atau motivasi dari sang buruh itu sendiri juga penting.
Mungkin itu sedikit pemahaman saya terkait buruh. Sekian mohon jika ada yang salah, diluruskan. ^n_f^

Forum Study Economic Tema Menjadi mahasiswa Kaya bersama Bapak Supriyanto,M.M dan Mas Ova tri Nugroho



Selasa 17 april 2012
Mas ova mempunyai motto untuk usahanya yaitu “saya belum kaya tapi saya punya mimpi dan action untuk kaya”. Dia ingin melakukan wirausaha karena dia terdesak oleh dorongan ekonomi dan pada waktu itu ayahnya meninggal dunia.
Daya Ungkit kesuksesan :
1.       Bertemanlah dan belajarlah dengan orang sukses
2.       Ikuti seminar motivasi
3.       Baca buku motivasi. Misalnya dengan membaca buku motivasi membuat kita tahu kelemahan kita.
4.       Sedekah!
Orang terdesak masalah itu hebat,menurut Bapak Supriyanto,M.M pendidikan di Indonesia itu gagal karena pendidikan di Negara kita belum membentuk kemandirian, Harusnya :
1.       Bagaimana menetukan kemandirian bukan karena terdesak ?
2.       Bagaimana merintis kaya dengan masuk surga? Karena kebanyakan orang yang ingin kaya itu dengan menggunakan jalan tidak benar.
3.       Tidak perlu malu dalam berjualan. Budaya berbisnis harusnya dilaksanakan dari sejak dini. Wirausaha di Indonesia hanya sebesar 0,18%.  Masalahnya karena ketidaksesuaian antara lulusan kerja dengan ketenagakerjaan.

Bagaimana melangkah menjadi wirausaha? Dengan ide,semangat,minat, syukur yang didukung dengan ilmu dan hobi.